Terapi Psikoanalisa
Bentuk-bentuk
psikoterapi itu sendiri ada banyak, diantaranya adalah Psikoanalisa terapy yang
dikemukakan oleh Freud. Terapi psikoanalisis ini merupakan pengembangan dari
teori-teori psikoanalisa dari Sigmund freud, pada teori ini Freud memusatkan
perhatiannya pada pentingnya masa kanak-kanak awal. Dalam pandangan ini
benih-benih dari gangguan psikologis sudah ditanamkan pada tahun-tahun awal
pertumbuhan.
Manfaat dan Tujuan Terapi Psikoanalisa
Terapi psikoanalitik
menghendaki supaya klien neurotik memiliki ego yang cukup lentur untuk bergeser
diantara fungsi-fungsi ego yang bertentangan dan memadukannya dengan
memperhatikan batas-batas yang ditentukan oleh konflik-konflik neurotik. Secara
jelasnya tujuan terapi psikoanalisa itu sendiri adalah untuk menggantikan
tingkah laku defensif dengan tingkah laku yang lebih adaptif, dengan berbuat
demikian klien dapat menemukan kepuasan tanpa menghukum dirinya sendiri atau
orang lain.
Metode Terapi Psikoanalisa
Bentuk-bentuk metode terapi dari psikoanalisa Sigmund freud adalah sebagai
berikut:
1. Asosiasi
bebas
Klien melaporkan apa saja yang muncul dalam pikirannya dengan tidak
memperhatikan apakah yang dilaporkan itu menyakitkan, memalukan, atau tidak
relevan
2. Katarsis
Menghilangkan ketegangan dan kecemasan yang dilakukan dengan cara
menghidupkan kembali suatu kejadian yang traumatis
3. Analisis
mimpi
Mengungkap dan menganalisa simbol-simbol yang tersembunyi dibalik mimpi
klien yang muncul secara terus menerus selama terapi berlangsung
4. Transferensi
Terjadi apabila klien memindahkan kepada terapis emosi-emosi yang terpendam
atau yang ditekan sejak kecil (pada masa lalu), transferensi ini ini mungkin
akan menyebabkan kelekatan, ketergantungan, bahkan cinta pada terapis, namun
bisa juga sebaliknya klien jadi membenci terapisnya.
5. Penafsiran
Merupakan penjelasan dari makna simbol-simbol, asosiasi, mimpi, resistensi,
dan transferensi dari klien. atau dapat juga dikatakan sebagai penafsiran oleh
terapis dari pernyataan klien berupa permasalahan yang dialaminya dengan cara
yang baru.
Yang dibutuhkan dalam Terapi Psikoanalis
·
Psikoanalisis harus mampu mengadakan prosedur-prosedur teknis tertentu
terhadap pasien dan terhadap diri psikoanalis sendiri
·
Tingkat kecerdasan dan budaya yang tinggi dari seorang psikoanalisis
·
Psikoanalisis yang memiliki ketrampilan yang tinggi dalam menerjemahkan
pikiran, perasaan, impuls, fantasi, dan ketidaksadaran dari klien
·
Psikoanalisis yang memiliki empati, intuisi, dan pengetahuan
teoritis
·
Dedikasi analisis sebagai dokter kepada pasien harus jelas
·
Analis harus berfungsi sebagai pemandu dalam mengantar pasien ke
dalam dunia perawatan psikoanalitik yang baru dan aneh
·
Analis harus mampu melindungi harga diri dan perasaan akan martabat
klien
Proses Terapi Psikoanalisa Mencapai Keberhasilan dalam Diri Individu
=>Freud menggunakan psikoanalisa
untuk membantu klien memperoleh pemahaman mengenai konflik-konflik tak sadar
dan memecahkannya. Apabila metode ini mulai mengembangkan dalam diri pasien
suatu pemahaman baru terhadap kekuatan-kekuatan kepribadiannya, maka
psikoanalitis sudah berada pada jalan menciptakan penyesuaian diri yang
berhasil dari pasien terhadap lingkungannya. Bila perawatan psikoanalitik
berhasil maka pasien tidak lagi menderita simtom-simtom yang melumpuhkannya.
Kekurangan Terapi Psikoanalisa
Namun teori Freud yang
menjadi dasar psikoanalisis sekarang kurang populer dibandingkan masa lalu,
oleh karena itu muncul lah banyak pertanyaan yang dikemukakan sehubungan dengan
efektifitas dari prosesnya, dan meskipun orang menerima teori freud dan
berpendapat bahwa psikoanalisa adalah efektif, tetapi untuk kebanyakan orang
dewasa ini psikoanalisis bukan merupakan suatu tekhnik yang praktis karena
waktu yang dibutuhkan sangat lama dan biayanya pun juga sangat mahal.
Terapi Psikodinamik Modern
Terapi psikodinamik merupakan pengembangan dari psikoanalisa, pada saat ini
muncul bentu-bentuk baru terapi psikodinamik yang lebih singkat dan kurang
insentif dibandingkan dengan terapi psikoanalisa tradisional dari Freud.
Pendekatan terapi psikodinamik yang lebih baru ini lebih dikenal dengan terapi
psikoanalitik yang membantu pasien untuk mencari bentuk-bentuk perawatan yang
lebih singkat dan relatif murah dari psikoanalisa tradisional. Seperti terapi
psikoanalisa Freud, pendekatan baru ini juga memusatkan perhatian pada usaha
membantu pasien melakukan perubahan-perubahan yang produktif dan juga pada
hubungan pasien sekarang.
Tetapi karena formatnya lebih singkat terapi membutuhkan peneyelidikan
lebih langsung mengenai pertahanan-pertahanan dan hubungan-hubungan
transferensi pasien. pada melakukan waktu melakukan terapi, terapis pada
umumnya duduk erhadapan dengan klien, dan hal ini berbeda dengan psikoanalisa
tradisional dimana terapis duduk di belakang pasien yang berbaring diatas dipan
sambil berasosiasi bebas. Pada terap psikodinamik terapis lebih sering
melakukan percakapan-percakapan dibandingkan terapi psikoanalisa tradisional.
No comments:
Post a Comment