Monday, July 7, 2014

BAB VIII KIMIA & FISIKA

Matematika & Ilmu Alamiah Dasar. BAB IV Kimia dan Fisika


Pengertian Kimia

Ilmu kimia adalah ilmu yang mempelajari tentang peristiwa atau fenomena yang terjadi dialam, lebih spesifiknya lagi mempelajari tentang materi dan perubahan yang menyertainya.

Ilmu kimia seringkali dikatakan sebagai central sain karena pada disiplin ilmu apapun selalu berkaitan dengan kimia. Seorang ahli yang melakukan eksperimen tentang kimia dikatakan sebagai ilmuwan, dimana ilmuwan tersebut melakukan peneletian tentang perubahan materi dan perubahan yang menyertainya.



Pengertian Fisika

Fisika adalah ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan penemuan dan pemahaman mendasar hukum-hukum yang menggerakkan materienergiruang dan waktu. Fisika mencakup konstituen elementer alam semesta dan interaksi-interaksi fundamental di dalamnya, sebagaimana analisa sistem-sistem yang paling dapat dimengerti dalam artian prinsip-prinsip fundamental ini. Fisika adalah studi mengenai dunia anorganik, fisik, sebagai lawan dari dunia organik seperti biologifisiologi dan lain-lain

4.1 Materi

Materi adalah setiap objek atau bahan yang hanya membutuhkan ruang, dan jumlahnya pun hanya dapat diukur oleh suatu sifat yang disebut dengan massa. Materi ini tersusun atas atom dan molekul. Materi dapat berupa unsur dan senyawa

A.     Pengelompokan Materi

1.) Berdasarkan wujudnya materi/zat dapat dikelompokkan sebagai berikut.

1)      Padat

2)      Cair

3)      Gas

4)      Plasma, yakni materi yang berwujud gas, tetapi dia memiliki kerapatan partikel yang sangat tinggi.Dan Ini dapat menyebabkan plasma tidak dapat disamakan dengan gas. Plasma itu terbentuk dari dalam lingkungan dengan suhu yang sangat tinggi sehingga meskipun kerapatan partikelnya sangat tinggi, tapi masih memungkinkan untuk bergerak bebas seperti molekul udara. Plasma (juga disebut gas terionisasi karena terbentuk dari benda bersifat gas yang terionisasi oleh panas) adalah keadaan benda dengan fase-gas berenergi, yang sering disebut sebagai “keadaan benda keempat” dengan beberapa atau semua elektron di orbit terluarnya telah terpisah dari atom atau molekul.

2.)  Berdasarkan sifat daya hantar listrik, materi dapat dibedakan menjadi:

a)      Konduktor. yakni benda yang dapat menghantarkan listrik atau panas dengan baik. Contohnya, besi dan baja.

b)      Isolator, yakni benda yang tidak dapat menghantarkan listrik atau panas . Contohnya, plastik dan kayu.

3.)    Berdasarkan sifat kemagnetannya, materi dapat dibedakan menjadi:
a.    Benda magnetik: yakni benda yang dapat ditarik kuat oleh magnet.
b.    Benda nonmagnetik, yakni benda yang tidak dapat ditarik oleh magnet.

B.     Sifat Materi

1)      Sifat materi dapat dikelompokkan menjadi empat sifat seperti berikut.

a)    Sifat intensif, yaitu sifat materi/zat yang tidak tergantung pada ukuran serta jumlah (kuantitas)saja, antara lain seperti massa jenis, titik leleh, bau, rasa, dan titik didih.

b)  Sifat ekstensif, yaitu sifat materi/zat yang tergantung pada ukuran dan jumlah (kuantitas) saja, antara lain seperti panjang, massa, volume, dan kalor.

c)   Sifat fisika, yaitu sifat-sifat materi yang menggambarkan keadaan suatu zat yang dapat diamati, diukur, serta dapat dirasakan dengan panca indra. Contohnya kayak, kelarutan, kelenturan, kekerasan, dan daya hantar listrik.

d)   Sifat kimia, adalah sifat materi dari reaksi suatu zat dengan zat lain untuk membentuk zat baru. Contohnya kayak mudah berkarat, pH, mudah terbakar, bereaksi dengan air, mudah sekali menghantarkan panas, dan mudah sekali hancur.

C.     Perubahan Materi
Perubahan materi dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu:
1.) Perubahan fisika
Perubahan fisika adalah perubahan pada zat yang tidak menghasilkan zat baru. Perubahan ini terjadi karena hanya berupa perubahan wujud. Pada perubahan fisika, perubahan hanya dapat terjadi pada bentuk, ukuran, dan warna materi. Contoh:
a.    air menguap
b.    es mencair
c.    lampu pijar menyala
d.    proses penyaringan
e.    perubahan kawat aluminium menjadi lempengan aluminium
f.    gula dilarutkan dalam air

D. Perubahan kimia
Perubahan kimia adalah perubahan pada suatu materi yang dapat menghasilkan materi jenis baru. Materi jenis baru yang terbentuk memiliki sifat berbeda dengan sifat materi semula. Contoh:
a.    nasi membusuk
b.    susu basi
c.    makanan menjadi basi
d.    telurasin,
e.    besi berkarat
f.    pembakaran kertas

No comments:

Post a Comment